Casey Stoner Juara MotoGP 2011

Akhirnya Casey Stoner mengukuhkan dirinya sebagai juara motoGP 2011 setelah di sirkuit Philips Island menjadi nomor satu dalam balap seri MotoGp Minggu 16 Oktober siang ini. Casey Stoner tampil dengan penuh percaya diri setelah mulai start dari posisi pole sampai akhirnya finish di urutan pertama nyaris tanpa saingan.

Berbeda dengan nasib Valentino Rossi yang malang terjatuh setelah mencoba melewati pembalap Alvaro Bautista, Rossi yang sebelumnya sudah mulai menujukkan kelasnya, dari mulai menyalib teman satu teamnya Nicky Hayden, sampai pada akhirnya tersungkur ketikan ingin melewati pembalap Alvaro di posisi ke-7.

Casey Stoner sekali lagi menunjukkan tekadnya untuk juara balap MotoGP tahun ini, itu terlihat jelas ketika balap menyisakan 2 lap terakhir, bendera putih dikibarkan tanda pembalap boleh mengganti motornya, akan tetapi Casey Stoner tetap untuk melanjutkan balap tanpa harus mengganti motornya.

Rossi Tumbang Di Motegi

Tahun ini mungkin tahun suram bagi Valentino Rossi. Setelah kering prestasi di awal balap MotoGP, pembalap yang hengkang dari Yamaha kemudian masuk ke Ducati ini tidak bisa membuat penampilan Rossi semakin membaik. Persiapan ke MotoGP 2012 yang akan menggunakan 1000cc, membuat Valentino Rossi sibuk berkutat di sesi latihan untuk musim balap tahun depan.

Pada Race kemarin, Valentino Rossi tidak bisa membuat kejutan, setelah berhasil menempati urutan ke-7 pada start awal MotoGP di sirkuit Motegi Jepang kemarin (minggu, 02/10/2011). Di sesi qualifikasi, Rossi bisa mencatat waktu yang baik dengan menggunakan motor Ducati.

Banyak pengamat yang mengatakan kalau Valentino Rossi akan bangkit di seri balapan Motegi Jepang kemarin, karena sirkuit ini adalah salah satu sirkut favorit Valentino Rossi.

Namun fakta berbicara lain, Valentino Rossi tidak bisa melanjutkan balapan setelah terjatuh pada tikungan ke-3 pada awal balapan di sirkuit balap Motegi kemarin.

Lain Valentino Rossi lain pula Pedrosa yang secara gemilang merebut posisi pertama pada balap kemarin, setelah sebelumnya Casey Stoner memimpin, karena kerusakan yang semestinya tidak dilakukan stoner, akibatnya dia melorot ke posisi 5. Dan bukan Stoner kalau dia tidak langsung menggeber RC 212V-nya, akhirnya dia bisa finish di urutan ke-3. Pembalap ini akan mencatat kemenangan di seri balap 2011 tahun ini pada balap di Australia nanti.

Nah buat para penggemar MotoGP, apa tanggapan anda tentang Valentino Rossi saat ini, silahkan berkomentar dibawah ini.

Casey Stoner Dominasi Catalunya MotoGP 2011

Casey stoner lagi-lagi semakin mengukuhkan niatnya untuk kembali menjadi juara dunia MotoGP yang pernah diraihnya pada saat bergabung dengan tim Ducati. Di sirkuit Catalunya Spanyol kemarin, Casey Stoner tampak mendominasi jalannya race.

Start di nomer 2 setelah Marco Simonceli, Casey stoner langsung melejit ke posisi pertama setelah tikungan pertama. Kepercayaan Casey sangat tinggi untuk kembali menjadi juara dunia motoGP tahun ini yang didukung dengan performa mesin Honda RV-212 yang semakin bagus mengungguli pabrikan-pabrikan lainnya.

Race sempat tegang ketika bendera putih dikibarkan tanda dimana para pembalap boleh mengganti motor mereka dengan ban basah, karena di sebagian track sudah mulai turun hujan rintik-rintik, namun akhirnya tak satupun pembalap yang mengganti motor mereka karena sirkuti kembali kering. Saya ikut tegang, kalau saja Casey Stoner mengganti ban, pasti semua ikut mengganti ban, tapi itulah balapan, hanya pembalap saja yang tahu kapan harus mengganti ban atau melanjutkan balapan.

Lalu bagaimana dengan Marco Simonceli yang pole position di depan Casey Stoner?, sungguh malang Marco selepas start, para raja MotoGP langsung melesek pada tikungan pertama mengambil alih posisi pertamanya. alhasil dia harus menjalani lomba dan finish di posisi ke-6 setelah valentino Rossi di posisi ke-5.

Penampilan cemerlang di tampilkan duo Yamaha yaitu Jorge Lorenzo dan Ben Spies yang menjadi juara 2 dan 3 pada race Catalunya kali ini. Ini adalah kali pertama buat Ben Spies bisa naik podium, dimana pada race di Le Mans Prancis, kali pertama buat Valentino Rossi.

Namun malang bagi Dani Pedrosa yang tidak bisa tampil di depan fan berat Spanyol, akibat cedera bahunya yang diperparah oleh kejadian di Le Mans, semoga Dani bisa tampil di Donnington Park minggu depan.

Buat Casey Stoner berberapa balapan kedepan adalah tantang terberatnya, apakah dia bisa mengalahkan rivalnya, Jorge Lorenzo, kita lihat saja balapan berikutnya di Donington Park, Inggris, pasti bakal seru.

Casey Stoner Jawara Le Mans Prancis MotoGP 2011

Bukan Casey Stoner kalau ga bisa nge-babat habis sirkuit Le Mans Prancis MotoGP 2011 yang berlangsung kemaren minggu (15/5/11). Pada start awal terlihat sekali dominasi Honda Repsol dengan ke-3 pembalapnya, yaitu Dani Pedrosa, Casey Stoner dan Andrea Dovizioso. Meski Jorge Lorenzo sempat mengubah posisi dari ke-3 rider honda tadi, namun akhirnya Casey Stoner berhasil lepas dari kawalan rider-rider motoGP lainnya.

Nasib naas mengalami Dani Pedrosa yang tidak bisa melanjutkan balapan akibat di tabrak dari sisi luar oleh Marco Simonceli, yang akhirnya Marco harus masuk pit, akibat kena pinalti karena gaya balapan yang dianggap berbahaya.

Akhirnya Casey Stoner berhasil menjuarai balap MotoGP Le Mans Prancis 2011 dan diposisi kedua oleh rekan satu tim-nya yaitu Andre Dovizioso, diikuti oleh Valentino Rossi di posisi ke 3.

Dani Pedrosa Rajai Estoril MotoGP 2011

Dani Pedrosa akhirnya menaklukan pertarungan sengit-nya dengan Jorge Lorenzo dalam ajang balap motoGP 2011 di estoril (1/5/2011) kemarin. Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa yang melesat pada awal start sempat menduduki posisi kedua sebelum race selesai dan mampu "merontokkan" dominasi Jorge yang berada di posisi pertama hingga sebelum akhir balapan.

Menonton kedua rider sebelum race berakhir sangat menegangkan, Dani Pedrosa yang beberapa kali mencoba membalap Jorge Lorenzo pada track lurus sering gagal, hingga akhirnya pada 4 lap terakhir, akhirnya Dani Pedrosa berhasil "menyalib" Jorge Lorenzo dan akhirnya memenangkan balapan.

Kini kedua pembalap hanya terpaut selisih 4 angka dalam klasemen sementara. Pertarungan antara Yamaha dan Honda kemarin sangat seru sekali, di belakang kedua rider yang bertarung untuk posisi pertama, ada Casey Stoner yang juga berasal dari Repsol Honda.

Yang sangat disayangkan ketika Valentino Rossi hendak menyentuh garis finish, disusul oleh Andrea Dovizioso, namun Rossi sendiri menyikapi kejadian itu dengan canda karena pernah mengalami skenario nyaris serupa pada tahun 2006 silam, juga di MotoGP Portugal, saat dilewati Toni Elias di trek lurus sebelum garis finish.

Losail Memang 'Milik' Casey Stoner

Jakarta - Casey Stoner kembali tampil dominan saat melaju di Losail dalam MotoGP Qatar. Hasil itu membuat label penguasa Losail cukup pantas disematkan kepada si rider Honda.

Stoner memenangi balapan perdana musim ini setelah jadi yang tercepat di Losail, Senin (21/3/2011) dinihari WIB. Ia sukses mengasapi Jorge Lorenzo (Yamaha) dan rekannya di Repsol Honda, Dani Pedrosa.

Hasil itu tidak terlalu mengejutkan mengingat Stoner sudah tampil dominan dalam mencatatkan waktu tercepat di seluruh tiga sesi latihan bebas dan juga kualifikasi.

Dominasi Stoner di Losail juga semakin dipertebal dengan fakta bahwa ia sekaligus mencatatkan fastest lap dengan satu menit 55,366 detik yang dibuatnya pada lap 13 seperti dicatat situs resmi MotoGP.

Dengan demikian Stoner sekali lagi bisa mencatatkan fastest lap di Losail, semenjak kali pertama melakukannya pada musim 2007. Artinya sudah lima musim beruntun rider asal Australia itu setia menorehkan fastest lap di sana.

Rekam jejak Stoner di Losail kian apik jika merunut pada hasil-hasil finis yang ia tuai di sirkuit itu. Semenjak beraksi di kelas primer tahun 2006 lalu, Stoner kini sudah empat kali menjadi jawara dari enam balapan di Losail (2007, 2008, 2009, 2011)

Dalam kurun waktu tersebut, hanya dua kali mantan pembalap Ducati itu gagal jadi kampiun di Losail, yakni pada tahun 2006 dan 2010. Kedua seri pada musim tersebut dimenangi Valentino Rossi.

Selain itu, kesuksesan Stoner mengawali balapan di Losail dari posisi terdepan musim ini juga bukan hal asing. Sebelum musim ini, ia sudah mengisi posisi pole pada balapan pada musim 2010, 2009 dan 2006. Hanya Jorge Lorenzo dan Rossi yang sanggup mengganggu dominasi Stoner pada aspek ini.

sumber: detiksport.com

Valentino Rossi dan Nicky Hayden Mendapat Malam Istimewa Dari Ducati

Valentino Rossi dan Nicky Hayden akan mendapatkan perlakuan sangat istimewa alias VIP, sebelum mereka tampil pada seri perdana MotoGP 2011 di Sirkuit Losail, Qatar, bulan depan. Pasalnya, Ducati akan mengadakan malam spesial di Italia, yang disaksikan para fans dan pekerja tim.

Menurut rencana, acara publik tersebut akan dilangsungkan di Piazza Maggiore, di pusat kota Bologna, pada Jumat (4/3/11) malam. Dalam kesempatan tersebut, Rossi dan Hayden akan tampil bersama motor baru Desmosedici GP11. Ini menjadi semacam acara pelepasan sebelum Ducati memulai pertarungan di Qatar, 18-20 Maret.

Seluruh pekerja Ducati di Bologna sudah diundang untuk menghadiri malam istimewa tersebut. Tak cuma itu, para penggila Ducati pada umumnya, serta Rossi dan Hayden pada khususnya, yang berada di penjuru dunia, juga diperkenankan datang untuk ikut bergembira.

Ducati cukup optimistis menghadapi MotoGP 2011. Meskipun hasil tes post-season di Valencia pada November lalu, serta tes pra-musim pertama di Sepang dua pekan lalu tak terlalu bagus, tetapi mereka siap bertarung. Kehadiran Rossi menjadi kekuatan Ducati, karena juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut dinilai bisa menjadi "otak" untuk mengembangkan motor yang lebih kompetitif.

sumber artikel & photo : kompas.com

Jorge Lorenzo Sang Juara Dunia

SEPANG - Setelah menunggu dua musim, Jorge Lorenzo akhirnya berhasil mewujudkan mimpi untuk pertama kalinya tampil sebagai juara dunia MotoGP. Mimpi tersebut diraihnya pada musim ketiganya kala finis ketiga pada seri MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang, Minggu (10/10/2010).

Ya, setelah selama dua musim awal gagal merealisasikan ambisinya karena hanya mampu mengakhiri musim di posisi empat (perdana) dan runner-up pada musim keduanya, Jorge Lorenzo akhirnya mampu keluar dari bayang-bayang Rossi. Di musim ketiganya, Jorge Lorenzo mampu tampil lebih garang dari rekan setimnya tersebut.

Di seri perdana musim 2010, Lorenzo memang masih harus mengakui keunggulan Rossi yang menjadi juara di Qatar. Lorenzo sendiri harus puas berada di urutan dua. Namun, pada dua seri berikutnya di Spanyol dan Prancis, Lorenzo berhasil mengungguli Rossi dan finis di tempat pertama.

Memasuki seri keempat di Mugello, Italia, Lorenzo mendapat keuntungan dengan kecelakaan yang dialami Rossi pada sesi latihan yang membuatnya mengalami patah kaki dan harus absen di empat seri. Absennya Rossi pun langsung dimanfaatkan Lorenzo untuk terus menjauhi perolehan poin rival-rivalnya.

Setelah finis kedua di belakang Dani Pedrosa pada seri Mugello, Lorenzo tampil trengginas dengan menyabet hattrick kemenangan (tiga kemenangan beruntun) pada seri Inggris, Belanda dan Catalunya, Spanyol. Pada MotoGP Jerman, Lorenzo memang gagal melanjutkan sensasinya setelah hanya mampu finis kedua, dibelakang Pedrosa.

Namun, pada dua seri berikutnya di Amerika Serikat dan Brno, Rep Ceska, pembalap berjuluk Por Fuera kembali ke jalur yang tepat dengan meraih kemenangan. Hingga memasuki seri ke-12 dari 18 seri yang dijadwalkan, Lorenzo berhasil mencatatkan rekor apik dengan 100 persen selalu naik podium.

Hasil ini pun sontak membuatnya posisinya kian kokoh di puncak klasemen. Hingga seri ke-12, Lorenzo sudah mengemas 270 poin, atau unggul jauh dari pesaing terdekatnya Dani Pedrosa yang tampil inkonsisten. Kondisi ini praktis membuat Lorenzo diprediksi bakal keluar sebagai juara musim ini.

Memasuki seri ke-13 dan 14 di Aragon dan Jepang, Lorenzo mulai mengalami penurunan performa dan gagal naik podium karena hanya mampu finis keempat di dua seri tersebut. Namun, jelang seri di Jepang, Lorenzo kembali mendapat keuntungan dengan terjatuhnya rival terkuat Dani Pedrosa di sesi latihan. Pedrosa pun dipastikan harus absen selama beberapa seri.

Absennya Pedrosa jelas semakin membuka peluang Lorenzo tampil sebagai juara dunia. Memasuki seri ke-15 di Sepang, Malaysia, Lorenzo yang saat itu unggul 68 poin dari Pedrosa hanya butuh finis kesembilan untuk bisa memastikan diri sebagai juara dunia.

Namun, kendati hanya butuh tambahan tujuh angka, Lorenzo tetap tampil ngotot dan berusaha untuk memenangi GP Malaysia. Alhasil, kendati kalah bersaing dengan rekan setimnya Valentino Rossi (juara) dan Andrea Dovizioso (kedua), Lorenzo tetap berhasil memastikan gelar juara setelah finish ketiga di Sepang.

Dengan tambahan 16 angka, Lorenzo kini mengoleksi 313 poin, jumlah yang tak mungkin bisa dilewati oleh Pedrosa kendati jagoan Honda itu pulih dan memenangi tiga seri tersisa.

Bagi Lorenzo, gelar juara dunia kali ini merupakan yang ketiga diraihnya sepanjang karir balapnya. Sebelumnya, dua gelar juara direngkuh pembalap kelahiran Palma de Mallorca, 4 Mei 1987 ini di kelas 250cc pada musim 2006 dan 2007.(acf)

artikel sumber & photo : http://sports.okezone.com

Casey Stoner Kuasai Motegi, Lorenzo Pastikan Posisi Juara MotoGP

Casey Stoner lagi-lagi memperlihatkan kehebatannya dalam seri balap motogp 2010 yang berlangsung di sirkuit Motegi, Jepang minggu siang (3/10/10), walau berada di posisi start kedua, Casey mampu membuktikan ketangguhan motor ducati desmosidici GP10 melesat hingga akhir balapan tanpa ada perlawanan dari rider Respol Honda yang bernomor 4, Andrea Dovisioso.

Kemalangan menimpa rekan satu tim Andrea, yaitu Dani Pedrosa yang harus absen balapan kali ini, karena mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan yang dialami ketika sesi latihan.

Pertarungan sengit juga di pertontonkan oleh 2 rider asal tim Yamaha yang memperebutkan posisi ke-3, yaitu antara Jorge Lorenzo dan the doctor" Valentino Rossi. keduanya tampak begitu ngotot untuk bisa mendapatkan posisi podium. Pertarungan sengit antara keduanya tampak mencapai klimaks ketika balapan berlangsung pada 2 lap sebelum finish. Yang akhirnya Rossi bisa mengalahkan Jorge (cuma sayangnya, saya kecewa dengan Rossi yang selalu mengangkat kaki sebelum belok, sehingga menyulitkan Jorge untuk mengambil alih/overtaking...yah namanya juga balap, kalau ga begitu ya ga'seru kali yah..hehe).

Namun dengan demikian Jorge Lorenzo, mampu mempertahankan posisi teratas sementara perolehan point balapan motor paling bergengsi MotoGP tahun ini, karena selisih angka yang terpaut jauh dengan rival-rivalnya menjelang akhir balapan nanti di sirkuit Valencia.

Casey Stoner Jawara MotoGP Sirkuit Aragon

Pembalap asal Australia Casey Stoner kembali unjuk gigi di sesi balap MotoGP 2010 yang berlangsung di Aragon, Alcaniz Spanyol. Melesat pada posisi start awal terdepan Casey Stoner sepertinya tidak terbendung oleh lawan-lawannya, Rival terdekat pembalap dari Repsol Honda Dani Pedrosa, hampir saja bisa mendekati Casey, namun performa dari motor Ducati yang ditungganginya seakan ingin menunjukkan taring di depan penonton Spanyol.


Aksi spektakuler juga diperlihatkan oleh pembalap Ducati lainnya yaitu Nicky Hayden yang finish di posisi ketiga setelah berhasil memenangkan pertarungan pada lap terakhir dengan pembalap Yamaha Jorge Lorenzo. Nicky yang kering prestasi sejak menjadi juara MotoGP di tahun 2006 yang lalu, tampaknya ingin membuktikan kepada kubu Ducati bahwa ia pantas untuk dipertahankan jelang hijrahnya Stoner ke kubu Honda.

Di posisi podium kedua diduduki oleh si "Anak Mas" Repsol Honda, Dani Pedrosa. Dani yang sempat memperpendek jarak dengan Casey Stoner di lap-lap awal, akhirnya harus mengakui kehebatan motor Desmosidici GP10 dari Ducati, walaupun pada sesi kualifikasi Dani sempat mencapai posisi pembalap tercepat.

Berikut hasil balapan MotoGP sirkuit Aragon 2010, Spanyol :

1 Casey Stoner Ducati MotoGP 42:16.530
2 Dani Pedrosa Honda HRC +05.148
3 Nicky Hayden Ducati MotoGP +09.496
4 Jorge Lorenzo Yamaha Factory +09.580
5 Ben Spies Yamaha Tech 3 +13.771
6 Valentino Rossi Yamaha Factory +27.330
7 Marco Simoncelli Honda Gresini +28.511
8 Alvaro Bautista Suzuki MotoGP +35.254
9 Marco Melandri Honda Gresini +35.393
10 Aleix Espargaro Ducati Pramac +35.467
11 Hector Barbera Ducati Aspar +35.522
12 Colin Edwards Yamaha Tech 3 +45.360
13 Hiroshi Aoyama Honda Interwetten +48.319
14 Mika Kallio Ducati Pramac +58.047
15 Andrea Dovizioso Honda HRC +55.9
16 Randy de Puniet Honda LCR +38.1

Pembalap Dikubur Bersama Motor Balapnya

VIVAnews - Kecintaan David Morales, pembalap asal Puerto Rico, kepada motor balap Hondanya sangat besar. Bahkan ketika dia telah meninggal dunia almarhum dikuburkan bersama motornya.Hell's Angel begitu sebutan David Morales, tewas dalam baku tembak di San Juan. Sebelum tewas, dia berpesan agar dikubur bersama motornya.

Jenazah Morales kemudian dipasangkan seakan tengah mengendarai motor balapnya. Mata jenazah Morales pun ditutup dengan kacamata hitam.

Di samping jenazah ditempatkan dua obor dan diberikan ruang agar para pelayat bisa lewat dan memberikan penghormatan terakhir.

Paman Morales, Jose Torres mengatakan, cara ini dilakukan sebagai penghormatan terakhir kepada Morales. "Dia menginginkannya. Ini adalah hadiah terakhir yang bisa kami memberikan untuk menghormati keinginannya," katanya.

Seorang juru bicara perusahaan pemakaman di San Juan menjelaskan, upacara pemakaman ini sebagai hal yang tidak lazim. "Namun kami bertujuan untuk menyenangkan almarhum," kata dia seperti dikutip orange.com, Minggu, 9 Mei 2010. (irv)

sumber: Yahoo