Meningkatnya jumlah pemakai internet di Indonesia baik yang menggunakan dengan komputer pribadi/PC maupun dengan ponsel pintar (smart phone) yang kini sudah mencapai 45 juta orang atau sekitar 13 % dari populasi penduduk indonesia (survey bulan Juni 2010 Kominfo), meng-indikasikan adanya peluang yang terbuka lebar di bisnis internet. Angka ini juga membuka peluang usaha bagi pelaku bisnis online untuk menjaring konsumen dari bisnis di dunia offline ke dunia maya.
Bisnis internet sesungguhnya sama dengan bisnis offline yang mengandalkan kepada modal dan adanya cash-flow atau uang yang mengalir dari modal ke untung, maupun sebaliknya. Namun pengertian bisnis internet itu sendiri banyak orang yang salah faham akan bagaimana untuk memulai dan menjalankannya.
Banyak orang yang mengira bahwa dengan memulai bisnis internet, kita akan memiliki bisnis yang murah meriah dan hanya bermodalkan sedikit uang, namun pada kenyataannya banyak orang-orang yang gagal dengan menerapkan teori diatas ketika mereka menjalankan bisnis internet.
Untuk bisnis internet skala kecil, misalnya saja dengan mengikuti program PTC (Paid To Click) di Klik Aja Deh (KAD), Idr-clickit, ataupun Flazh, dan masih banyak lagi program PTC lainnya, anda tentunya akan mengeluarkan modal yang tidak sedikit untuk biaya koneksi internet, bukan?.
Jika anda serius dan professional untuk mengejar 1 (satu) model bisnis (PTC misalnya), maka tidak menutup kemungkinan anda bisa menjalankan bisnis ini dengan baik. Artinya anda akan menutup modal biaya koneksi dengan earning yang akan anda dapat dan masih terdapat keuntungan yang didapat.
Namun jikalau anda berfikiran bahwa bisnis internet adalah sebuah bisnis gratisan dan murah, mungkin sudah waktunya anda merubah paradigma ini, karena sesungguhnya bisnis internet yang ideal adalah bisnis yang memiliki sebuah teknik pemasaran yang baik yang bisa anda ciptakan dengan sebuah nama produk/domain pribadi yang men-citrakan nama produk anda, sehingga dengan demikian konsumen akan tertarik untuk membeli produk anda.
Dari domain tadi, kita pasti sudah mengindikasikan bahwa ada modal disana, yaitu untuk membeli domain serta perpanjangan-nya dan hosting untuk meng-online-kan domain kita tadi.
Contohnya untuk studi kasus bisnis minisite amazon saya, saya harus banyak-banyak memesan domain untuk memasang jaring konsumen yang akan membeli lewat toko online saya, kemudian dengan banyaknya domain tadi, maka saya pun harus pintar-pintar memilih hosting mana yang akan saya pilih untuk "rumah" domain-domain saya nantinya. kemudian memilih hosting yang berkualitas dan terjaga ke-tangguhannya agar bisa online 24 jam dengan minimal waktu maintenance.
Jadi jika anda ingin serius untuk bisnis internet, fahamilah bahwa bisnis internet memang memerlukan modal, dan modal itu tidak sedikit, namun bukan berarti bisnis internet cuma menghabiskan uang saja, jika anda pandai dan cermat mengatur dan me-manage sumber modal anda dengan baik dan benar, artinya anda faham bagaimana memilih dan membeli domain dengan benar, menyewa hosting yang bagus serta membuat teknik SEO untuk toko online anda sehingga tampil di halaman pertama Google, maka semua modal yang sudah anda keluarkan tidak akan sia-sia, sekali lagi saya katakan tidak sia-sia atau mubazir sedikit pun.
Jadi sekarang keputusan ada di tangan anda, ingin bisnis internet yang main-main atau bisnis internet yang serius?..
Semoga bermanfaat.
Kamis, 25 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)